Senjata Zaman Dulu – Senapan serbu buatan Israel Military Industries (IMI) ini dikenal luas karena daya tahannya di berbagai medan pertempuran. Didesain pada akhir 1960-an, senjata ini lahir dari kebutuhan militer Israel akan persenjataan yang kuat dan tahan kondisi ekstrem setelah pengalaman pahit dalam Perang Enam Hari tahun 1967.
Asal-Usul dan Pengembangan
Setelah perang tersebut, pasukan Israel menyadari bahwa senjata FN FAL buatan Belgia tidak cukup andal di medan berdebu. Dua insinyur, Yisrael Galili dan Yaacov Lior, kemudian menciptakan desain baru yang memadukan keunggulan AK-47 dan FN FAL.
Hasilnya adalah senapan otomatis yang kokoh, ringan, dan mudah dirawat. Prototipe pertamanya diperkenalkan pada tahun 1972 dan kemudian digunakan oleh Angkatan Pertahanan Israel (IDF).
Senjata ini memakai sistem gas piston panjang khas AK, sehingga mampu beroperasi dengan baik meskipun terpapar debu atau pasir. Kombinasi ketahanan dan akurasi menjadikannya senjata andalan dalam berbagai operasi militer.
Desain dan Varian
Senapan ini dibuat dari baja berkualitas tinggi, dilengkapi popor lipat agar mudah dibawa oleh pasukan lintas udara. Tersedia dalam dua kaliber: 5.56×45mm NATO dan 7.62×51mm NATO.
Desainnya memungkinkan penggunaan dalam kondisi ekstrem — dari panas gurun hingga kelembapan hutan tropis.
Beberapa varian yang terkenal antara lain:
- AR (Assault Rifle): model standar untuk infanteri.
- ARM (Assault Rifle Machine gun): dilengkapi bipod dan pegangan depan.
- SAR (Short Rifle): versi laras pendek untuk pasukan khusus.
- MAR (Micro): model paling ringan, digunakan dalam operasi jarak dekat.
Selain tangguh, senapan ini juga memiliki fitur unik seperti pembuka botol di bipod dan pemotong kawat baja, menambah kepraktisan di medan perang.
Kelebihan di Medan Tempur
Senjata ini dikenal andal, stabil, dan mudah perawatan. Banyak tentara menyukai recoil-nya yang ringan dan presisi tembak yang konsisten, bahkan dalam mode otomatis. Sistem gas yang sederhana membuatnya hampir tidak pernah macet, menjadikannya sangat disukai oleh pasukan garis depan.
Selain dipakai oleh Israel, senjata ini juga digunakan oleh Afrika Selatan, Kolombia, Estonia, dan beberapa negara Asia. Daya tahannya menjadikannya pilihan ideal bagi negara dengan iklim ekstrem.
Evolusi dan Versi Modern
Meskipun akhirnya digantikan oleh IWI Tavor TAR-21 di Israel, desain ini terus berevolusi. Versi modernnya, Galil ACE, memiliki berat lebih ringan dan dilengkapi rel Picatinny untuk aksesori modern. Produksi versi terbaru kini dilakukan oleh Israel Weapon Industries (IWI) dan masih dipakai oleh banyak militer di seluruh dunia.
Senapan ini tidak hanya sekadar alat perang, tetapi juga simbol inovasi pertahanan Israel yang menekankan keandalan dan efisiensi di setiap tembakan.